[EXPERIENCE] Perjalanan Menemukan Skincare Yang Cocok (My Skincare Journey)



Hola guys, for the first time in forever saya akan mencoba sharing mengenai perjalanan saya menemukan dan menggunakan skincare yang cocok bagi kulit wajah saya yang berjerawat. Jujur saya tuh orangnya cuek banget soal penampilan. Dulu, bagi saya merawat wajah itu cukup hanya sekadar cuci muka setiap mandi dengan facial wash yang dibelikan oleh Mama. Merek facial washnya apa? Bodo amat banget. Pokoknya facial wash yang dibeli oleh Mama saya pakai saja tanpa banyak babibu dan tanpa ribet baca dulu review  sana-sini  sebelum beli seperti sekarang. Alhasil pas SMA Kelas XI jerawat saya mulai muncul sana-sini 🥲 ditambah keadaan pada saat itu  dimana saya setiap Senin-Sabtu pulang pergi sekolah mengendarai motor sendiri dengan jarak yang cukup jauh, wajah pun semakin terdampak polusi tanpa mendapatkan pemeliharaan yang baik 🤧 Jika melihat foto-foto zaman itu saya langsung mikir “kok bisa ya dulu saya secuek itu sama wajah dan penampilan”. Tapi ini bukan berarti sekarang saya terlalu rempong dan lebay juga terhadap wajah dan penampilan ya. Sekarang itu lebih ke arah sudah menyadari bahwa merawat wajah dan tubuh itu penting loh, bukan  sekadar karena gebetan atau pacar semata tapi ya itu demi diri kita sendiri.

Awal masuk kuliah niat untuk lebih merawat diri pun muncul. Saat itu masih polos banget dan pengetahuan tentang skincare dan makeup masih nol besar! Dulu belum tahu istilah double cleansing dan tektek bengek lainnya. Membedakan lipstik, lipcream, lipbalm, lipgloss, liptint juga belum bisa. Jangankan membedakan, mendengar istilahnya saja terasa asing wkwkwk 😂, paling yang familier dan tahu bentukannya ya cuma lipstik. Waktu semester satu  skincare dan makeup saya pun masih sangat sederhana. Skincare yang saya pakai hanya facial wash serta sunscreen dan makeup yang saya punya hanya sebatas bedak tabur, serta lipstik, lipgloss dan lipcream. Itu saja belinya karena melihat tren yang dipakai teman-teman hehehe. Pergi ke kampus memakai makeup itu semua saja rasanya menor dan tidak pede wkwkwk 😂

Menjelang semester dua saya mulai berpikir dan merasa kesal. Kok jerawat dimuka saya tidak menghilang ya 🥲 keadaannya sih memang lebih baik dari pas saya SMA tetapi jerawat kecil dan bruntusan masih bertebaran di pipi dan bekasnya itu sangat mengganggu 🥲  Saya pun berpikir bahwa skincare yang saya pakai sepertinya tidak cocok karena tidak memberikan dampak apa-apa terhadap jerawat dimuka saya. Jujur saja dulu memang saya sedikit kesulitan dan merasa bingung untuk menentukan apakah sebuah produk skincare itu cocok di saya atau tidak, pokoknya yang Mama beli saya langsung pakai saja tanpa mikir ini itu wkwkwk. Sejak kuliah semester satu sampai menjelang semester dua, saya yang ketika SMA memakai facial wash merek garnier beralih ke facial wash merek wardah yang pada saat itu sedang hype-hypenya. Selain karena produk wardah sedang hype, keputusan saya mengganti facial wash juga dikarenakan selama menggunakan produk garnier saya tidak merasakan perubahaan positif dan perbaikan apa-apa terhadap jerawat di wajah saya. Ternyata produk wardah juga tidak memberikan dampak yang sangat signifikan untuk mengusir jerawat di wajah saya. Malahan ketika saya mencoba menambah rangkaian skincare saya dengan membeli milk cleanser dengan merk wardah nature daily seaweed balancing cleanser sesuatu yang tidak mengenakan terjadi. Setelah menggunakan produk tersebut saya mengalami breakout! wajah saya langsung terasa gatal dan jerawat yang ukurannya besar langsung bermunculan di wajah saya. Setelah menggunakan sekitar tiga kali dan hasilnya saya tetap merasa gatal dan jerawat lain pun menyusul muncul, saya pun langsung berhenti menggunakan produk wardah tersebut. Tidak hanya berhenti memakai wardah nature daily seaweed balancing cleanser, saya pun memutuskan untuk berhenti memakai facial wash wardah yang menurut saya tidak memberikan dampak yang saya harapkan. Berakhirnya semester dua pun menjadi akhir bagi saya dengan kedua produk wardah tersebut.

Semester tiga menjadi awal hubungan saya dengan produk skincare Acnes. Keputusan untuk menggunakan produk Acnes saya ambil setelah baca review sana-sini dan bertanya kepada orang yang sudah menggunakannya dan memiliki masalah jerawat seperti saya. Produk Acnes yang saya beli diantaranya adalah Acnes Creamy Wash, Acnes UV Tint, Acnes Sealing Gel, Acnes Spot Care, Acnes Natural Care Milk Cleanser Oil Control , dan Acnes Natural Care Oil Control Toner. Saat in itu saya sudah mulai mempraktikan double cleansing di malam hari. Penggunaan semua produk Acnes diatas ternyata cocok di kulit wajah saya. Hasilnya cukup memuaskan, jerawat saya jauh berkurang dan hanya muncul di waktu terentu saja misalnya pada saat saya akan kedatangan tamu atau karena saya memang lupa atau malas melakukan double cleansing di malam hari hehehe. Selama semester tiga sampai awal semester empat saya pun menggukan semua produk Acnes di atas. Sayang sekali, karena produk Acnes tidak non-comedogenic, komedo di wajah saya jadi banyak. Mungkin itu diakibatkan dari sebum yang terperangkap di pori-pori kali ya, karena tidak jadi jerawat jatuhnya malah jadi komedo putih di wajah saya (terutama di bagian hidung, pipi dan dagu).

Masih awal semester empat karena tidak tahan dengan komedo di wajah saya, saya pun mencoba mengganti facial wash Acnes saya denga produk yang non-comedogenic yaitu Cetaphile Gentle Skin Cleanser. Ternyata hasilnya cocok di kulit wajah saya, jerawat jadi jarang muncul dan komedo pun berkurang. Semester empat ini seperti revolusi saya di bidang per-skincare-an wkwkwk 😂 Saya mulai berani mencoba produk-produk dan jenis-jenis skincare lain seperti essence, serum, eyemask, sleeping mask dari berbagai merek seperti Laneige, The ordinary, Cetaphile, dan merek lainnya.  Saya juga mulai disiplin melaksanakan basic skincare rutin yaitu CTMP di siang hari (kapan-kapan saya jelaskan ya) dan 10 step skincare rutin di malam hari (saya belum lengkap 10 step sih wkwkw 😂). Kedisiplinan dan kekonsistenan saya melaksanakan skincare rutin tersebut Alhamdulillah telah memberikan dampak positif, malah jauh lebih positif dari sebelum-sebelumnya. Sekarang jerawat dan bruntusan sangat jarang muncul di wajah saya, bekas jerawat pun perlahan sudah memudar dan hilang. Rasanya senang sekali.
Ternyata untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan bersih memang butuh perjuangan. Intinya harus telaten dan konsisten. Saya yang sebelumnya masih bolong-bolong dalam melaksanakan skincare sekarang sudah tidak lagi karena sudah menjadi habit. Saat hectic UTS dan UAS saja sekarang saya masih tetap melaksanakan skincare rutin. Padahal sebelumnya kegiatan tersebut menurut saya malah membuang waktu yang bisa dipakai untuk belajar (maklum sistem kebut semalam wkwk 😂. Kondisi wajah saya yang sekarang sudah stabil membuat rencana saya untuk melakukan perawatan wajah di dokter kecantikan atau klinik kecantikan pun batal. Alasan lainnya juga karena sebetulnya saya takut akan efek ketergantungannya. Kalau produk drugstrore masih ada yang cocok, gas sajalah ya hehehe, menghemat dana juga 🙈😆

Karena kondisi kulit wajah saya yang sudah stabil, goals saya di semester lima ini selain mempertahankan kestabilan kondisi kulit wajah adalah SAYA HARUS BISA MAKEUP SENDIRI! Sejak semester dua saya memang sudah mencicil membeli makeup seperti primer, foundation, concealer, maskara, pensil alis, bedak, eyeshadow dan basic makeup lainnya hehehe. Cuma ya itu belum bisa mengaplikasikannya hehehe 🙈😂 Sayang juga sih kalau makeup banyak dipakai ajang latihan dan bahan percobaan. Tapi bagaimana lagi kalau mau mahir harus banyak latihan kan ya 🤪 Semoga goals saya di semester lima dalam bidang skincare dan makeup tercapai (Aamiin).

Sekian sharing yang bisa saya sampaikan, jika kalian ada pertanyaan atau mau sharing juga silakan komen. Jangan malu-malu karena saya orangnya seperti dalam tulisan keset kebanyakan yaitu welcome hahaha 😄








4 Comments

  1. Semangat skincare mumpung usia masih muda. Kalau sudah seusia aku nanti berasa gitu. Aku dulu malas pakai sunscreen. Paling banter ya cuma cuci wajah aja. Alhasil banyak bintik-bintik hitam gitu.. Huhuhu..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih untuk semangatnya kak 😊 Waduh memang penggunaan sunscreen itu sangat penting untuk kulit wajah ya, untungnya saya tidak terlalu terlambat untuk menyadari ini. Btw, semangat skincare-an juga kak! Salam kenal 😊

      Delete
  2. Been there. Aku juga sempat stres gara-gara jerawat dan rasanya skincare yg aku pakai gak mempan. Tapi ternyata pas itu kulitku lagi dehidrasi. Akhirnya aku kencengin hidrasi dan alhamdulillah kulitku jadi membaik banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uwaaa glad to hear that 😊 memang kalau pake skincare itu kuncinya harus mau nyoba terus dan harus mau trial and error untuk menemukan mana yang cocok hehe

      Delete