Tugas Bahasa Indonesia Resensi Novel Infinitely Yours







Judul                 : Infinitely Yours
Penulis              : Okke Rizka Septania (Orizuka)
Penerbit            : Gagas Media
Cetakan            : Pertama, 2011; Ketiga, 2011
Tebal Buku       : 294 halaman

Berawal dari permintaan Gagas Media untuk membuat novel yang beraroma liburan dan didukung oleh keinginan dan tekad kuat untuk mengunjungi salah satu negara favoritnya yaitu Korea Selatan, Okke Rizka Septania atau yang lebih dikenal Orizuka oleh para readersnya ini akhirnya  menuliskan sebuah karya novel remaja yang berjudul Infinitely Yours.

Di bawah sihir pemandangan alam dan romantisme Korea, dua kepribadian yang bertolak belakang berpetualang bersama.Menciptakan perjalanan tour yang penuh dengan kejadian yang tidak terduga oleh keduanya.Rayan yang mempunyai sifat dingin, cuek, sinis, perfeksionis serta kalem harus bertemu dengan Jingga yang mempunyai karakter yang berbeda 180º dengannya.Dikarenakan Rayan mempunyai tujuan yang lebih utama dibalik tournya ke Korea dia pun akhirnya kabur dari rombongan serta agenda tour untuk menemui mantan kekasihnya—Mariska. Jingga yang menjadi pasangan tour Rayan pun pada akhirnya ikut bersama Rayan untuk mencari Mariska. Ia menemui Mariska dengan tujuan untuk meminta penjelasan dan alasan mengapa ia lebih memilih menikah dengan pria Korea dan malah memutuskan hubungan dengannya yang sudah terjalin selama 10 tahun.Dengan sifatnya yang ceria, easy going dan apa adanya, Jingga mampu mengembalikan diri Rayan yang patah hati karena kejadian tersebut.Karena sudah terpisah dari rombongan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menjalani tournya sendiri dengan nama yang diberikan Jingga “Tour Romantisme Korea”. Dari sanalah kejadian yang tak pernah mereka duga terjadi dan menyebabkan benih-benih cinta tumbuh diantara keduanya.Namun hubungan mereka tak berjalan mulus karena ada pihak ketiga yaitu Yun Jae pria Korea yang sempat disukai dan di idolakan Jingga ternyata juga menyukai Jingga dan menyuruh Rayan agar tidak mendekati Jingga lagi.Tapi takdir kembali menyatukan mereka, seperti dua kutub magnet yang berbeda yang akan saling tarik menarik satu sama lain, mereka dengan segala perbedaan akhirnya kembali tertarik untuk bersama dan bersatu, melengkapi segala kekurangan yang mereka miliki.

Dengan kepiawaiannya untuk mendeskripsikan kejadian dengan begitu detail, Orizuka seolah memberikan kesan bahwa para pembaca sedang ikut menjalani tour tersebut.Pikiran para pembaca jadi ikut berfantasi dan terbawa sihir suasana keindahan pemandangan serta romantisme di negeri yang mempunyai julukan negeri Ginseng itu.Orizuka juga menyelipkan beberapa kata dan kalimat berbahasa Korea yang bisa menambah pengetahuan kita tentang bahasa negeri tersebut.Jadi kita bukan hanya saja diberi pengetahuan tentang tempat-tempat wisata di Korea namun budaya serta bahasanya juga.Karakter dua tokoh utama yang berbeda pun mengajarkan kita agar selalu menghargai perbedaan, karena bila tidak berbeda, hidup takkan bewarna.

Walau novel ini di dedikasikan untuk para remaja, namun sayang ada sedikit cerita dalam novel ini yang kurang baik jika dibaca oleh anak remaja seusia anak SMP karena tidak patut ditiru oleh remaja dibawah usia 17 tahun.Tapi itu tidak terlalu berpengaruh dan berdampak besar, karena itu tergantung dari diri si pembaca sendiri.

Selebihnya menurut kami, secara keseluruhan novel ini sudah sangat bagus dari sudut pandang apapun.Buku ini sangat cocok dibaca oleh para remaja yang sudah berusia 17 tahun atau duduk dibangku SMA ke atas.Apalagi remaja yang notabenenya adalah seorang Korean Holic atau Kpopers wajib untuk membaca novel ini.Karena novel ini juga berisikan pengetahuan umum tentang negara Korea, jadi memudahkan kalian jika suatu saat nanti ditakdirkan untuk mengunjungi negara yang sekarang trend musiknya sedang menjamur di negara kita ini.Selain itu kemajuan negara Korea Selatan di berbagai bidang yang  digambarkan dalam novel ini juga bisa memotivasi generasi penerus bangsa bisa agar bisa membuat Indonesia lebih baik di masa yang akan datang.

Resensi buku ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru B.Indonesia kami yaitu Ibu Atikah, S.Pd. Akan tetapi kami pun mempunyai tujuan lain yaitu diharapkan dengan meresensi buku ini dapat menambah pengalaman dan pengetahuan kami dalam hal meresensi buku yang baik dan bermanfaat di kemudian hari.Akhir kata kami memohon maaf sebesar-besarnya karena dalam pengerjaan meresensi buku ini terdapat banyak sekali kekurangan.

Oleh: Anne Andriani S dan Feni Septia R

0 Comments