Kumpulan Hari dan Kumpulan Mimpi


Sejatinya manusia hanyalah kumpulan hari. Ketika matahari terbit kemudian terbenam, kumpulan hari tersebut pun ikut berkurang. Seseorang yang akan dimakamkan hari ini atau esok, tidak akan pernah menyangka jika kumpulan hari yang ia punya sudah mencapai batasnya. Ia tidak akan pernah menyangka bahwa kematian lebih dulu menjemputnya ketimbang mimpi-mimpinya. Mimpi tentang dunia yang ia inginkan, tentang prestasi cemerlang yang selama ini ia perjuangkan, tentang suksesnya karier yang selalu ia dambakan, bahkan tentang banyaknya uang yang kelak akan ia dapatkan. Ketika kematian datang ternyata semua mimpi itu hilang. Oleh karena itu, sudah semestinya kita menjadikan mimpi-mimpi yang kita punya sebagai jalan menuju surga-Nya nanti.  

Semoga kita tidak hanya bermimpi lulus dengan nilai yang wah, tapi bermimpi juga mendapatkan ilmu yang berkah.
Semoga kita tidak hanya bermimpi menjadi manusia cerdas, tapi bermimpi  juga untuk menjadi manusia yang bermanfaat.
Semoga kita tidak hanya bermimpi menjadi manusia yang sukses, tapi bermimpi juga untuk bisa menyukseskan orang lain.
Semoga kita tidak hanya bermimpi menjadi orang yang berkedudukan tinggi, tapi bermimpi juga untuk menjadi manusia yang selalu menolong sesama.
Semoga kita tidak hanya bermimpi untuk menjadi manusia yang kaya raya, tapi juga bermimpi untuk bisa menjadi manusia yang dermawan.
Kemudian yang paling penting, semoga dunia dan segalanya isinya bukanlah cita-cita dan puncak ilmu yang kita impikan....🙂


0 Comments