Review Indonesian Movie : Habibie & Ainun


“Tentang Film Habibie & Ainun”


Assalammu’alaikum ☺

Pasti sudah tidak asing lagi tentunya dengan film yang mengisahkan romantisme cinta Prof. Dr.Bacharuddin Jusuf Habibie dan dan Ibu Hasri Ainun Habibie? Kebetulan walaupun sudah telat dan tidak bisa melihatnya di bioskop tapi Alhamdulillah pada 21 Februari 2013 saya dapat menonton film tersebut sampai selesai. Saya yang termasuk orang yang ceria dan suka bercanda sampai dibuat menangis terharu dan sedih karena menyaksikan film ini. 

Menurut pendapat saya film ini termasuk ke dalam list film yang harus di tonton baik untuk kaula muda ataupun para pasutri. Mengapa? Karena kisah cinta Bapak Habibie dan Ibu Ainun  sungguh patut untuk di teladani dalam membina rumah tangga bagi para pasutri. Kesetian, saling pengertian, memberikan support satu sama lain, menyelesaikan masalah dengan kepala dingin secara bersama-sama, saling mengingatkan, serta cinta kasih yang begitu besarnya diantara keduanya membuat kita iri melihatnya. Hal tersebut  membuat keluarga yang dibina bisa sakinah mawadah dan warahmah. Selain itu perjuangan Bapak Habibie untuk bisa membuat pesawat terbang sendiri pun patut diacungi jempol, dengan kegigihannya walaupun beliau sempat menerima ledekan dari orang lain tentang impiannya tersebut, akan tetapi beliau tetap tak pantang menyerah. Atas kerja kerasnya, akhirnya beliau bisa mewujudkan mimpinya dan membuat harum nama bangsa Indonesia di kancah dunia. Hal itu mengajarkan kepada kita pemuda pemudi generasi bangsa untuk menjadi generasi penerus bangsa yang bisa mengukir prestasi yang bermanfaat dan membanggakan bagi negara.

Namun dari film ini juga saya bisa lebih mengetahui bahwa negara kita memang kurang menghargai bagi orang-orang yang memiliki potensi untuk berprestasi ataupun yang sudah berprestasi. Terbukti dalam film nonfiksi ini perjuangan Bapak Habibie untuk membuat pesawat bagi NKRI hanya disambut manis pada awalnya saja, tapi seiring dengan berjalannya waktu hal tersebut dilupakan saja oleh warga negara kita 😑😩 Menurut pendapat saya itulah salah satu alasan mengapa banyak warga negara Indonesia yang mempunyai prestasi dan potensi yang luar biasa dalam hal bidang tertentu lebih memilih untuk mengabdi pada negara lain. 

Awalnya saya juga berpikir “Mengapa para warga Indonesia yang mempunyai potensi dalam bidang tertentu lebih memilih bekerja untuk negara lain? Bukannya memajukan negaranya sendiri terlebih dahulu?"“ Tapi pertanyaan tersebut sudah saya temukan jawabannya. Mereka seperti permen karet yang habis manis langsung dibuang 🤧😭contohnya saja para atlet pada jaman dahulu yang sempat memenangkan medali emas dan sepatu emas dalam ajang olimpiade asia atau sea games, dahulu memang mereka di elu-elukan tapi setelah mereka tak aktif lagi mereka dilupakan. Bahkan mereka ada yang hidup serba kekurangan. Ironis bukan?  

Jadi saya harapkan kejadian tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang, agar para warga negara Indonesia yang memiliki potensi luar biasa bisa mengembangkan dan menghasilkan prestasi yang membanggakan. Sekian post blog dari saya yang awalnya menceritakan film Habibie dan Ainun tapi pada akhirnya membahas dan mengkritik negara kita yang kurang menghargai dan memperhatikan warga negara Indonesia yang memiliki potensi yang WOW! 

Hmmm akhir kata saya ingin memberikan pesan untuk seluruh warga negara Indonesia supaya mencintai dan mengahargai karya, produk, potensi, dan mimpi yang ada di setiap diri warga kita 🤩Saya sempat heran dan tercengang kok masih ada WNI yang tega tegannya menghina produk buatan negara sendiri. Walaupun kualitas produk kita memang bukan yang terbaik, tapi minimal kita harus menghargai! Serta memberikan support agar bisa menghasilkan produk yang lebih baik lagi! Ayo Indonesiaku maju maju ayo maju maju ayoooo maju majuuuuuuuu! 🇲🇨❣

Komentar dan Pendapat ditunggu! Kritik boleh tapi yang membangun! Terimakasih bagi yang membaca tapi alangkah saya lebih berterimakasih jika kalian sudi untuk meninggalkan jejaknya ☺


0 Comments